Bupati Buka Expo Uro Lahe Aceh Besar 2025 di Jantho

Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka Pameran Pembangunan dan Expo UMKM di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Senin (17/11/2025). FOTO: PROKOPIM ACEH BESAR

Uro Lahe ke-69 Aceh Besar ditandai pembukaan Expo UMKM dan Pameran Pembangunan oleh Bupati Muharram Idris dengan berbagai agenda budaya.

Aceh Besar - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengawali rangkaian Uro Lahe ke-69 dengan membuka Pameran Pembangunan dan Expo UMKM di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Senin (17/11/2025). Pembukaan dipimpin langsung Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram), dan berlangsung meriah dengan kehadiran masyarakat serta pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Bupati Muharram menyampaikan apresiasi kepada jajaran panitia dan seluruh pihak yang telah menyiapkan rangkaian kegiatan tersebut. “Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mempersiapkan dan merampungkan seluruh persiapan sehingga Pameran Pembangunan dan Expo UMKM memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 tahun 2025 Kabupaten Aceh Besar ini dapat terlaksana dan hari ini resmi kita buka,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pameran dan expo ini bukan hanya perayaan hari lahir daerah, tetapi juga bagian dari strategi meningkatkan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM, sekaligus menjaga adat dan budaya Aceh Besar. Menurutnya, momentum ini menjadi ruang penting bagi pengembangan UMKM lokal.

Beragam pertunjukan seni budaya turut mewarnai kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari tersebut. Bupati menilai pelestarian budaya menjadi ruh utama peringatan Uro Lahe. “Karena ini peringatan hari lahir Kabupaten Aceh Besar, maka penting sekali kita mengisinya dengan kegiatan pelestarian budaya. Melestarikan budaya adalah kewajiban kita bersama untuk menjaga warisan indatu,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pesan Sultan Iskandar Muda yang sangat melekat dalam adat Aceh: “Matee aneuk meupat jeurat, gadoh adat hana pat tamita.” Bupati menegaskan bahwa hilangnya adat berarti hilangnya jati diri daerah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh Besar, Bahrul Jamil S.Sos, M.Si, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini didasari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2024 serta SK Bupati terkait pembentukan panitia HUT ke-69. Ia menjelaskan expo tahun ini bertujuan memperkuat pelestarian budaya, menggairahkan UMKM, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mempromosikan destinasi wisata Aceh Besar.

Sebanyak 69 stand dari Forkopimda, OPD, kecamatan, BUMD, BUMM, dan pelaku UMKM berpartisipasi tahun ini. Panitia juga menyediakan sejumlah agenda tambahan seperti Seminar Sejarah Aceh Besar, Maulid Akbar, Tabligh Akbar bersama Tgk Zulbahri Lhoong, permainan rakyat, donor darah, layanan kesehatan gratis, serta jalan santai berhadiah sepeda listrik.

Seluruh kegiatan terpusat di Lapangan Bungong Jeumpa. Pembiayaan acara bersumber dari APBD Aceh Besar serta dukungan BUMN, BUMD, ISBI Aceh, dan pihak lainnya.

Pembukaan expo turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar Drs. H. Syukri A. Jalil, Forkopimda Plus, jajaran TP PKK Aceh Besar, para kepala OPD, camat, ASN, pelaku UMKM, serta tamu undangan lainnya.***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.